PERUBAHAN NAMA SATUAN KORPS BARET MERAH DARI AWAL TERBENTUK HINGGA SEKARANG
Di awal tahun 1952, Kolonel A.E. Kawilarang, saat menjabat sebagai Panglima Tentara dan Territorium-III/Siliwangi (TT.III/SLW), berdasarkan rasa tanggung jawab terhadap peningkatan kemampuan TNI khususnya TNI Angkatan Darat serta pengalaman dalam operasi di Ambon bersama Letkol Ign. Slamet Riyadi, berupaya untuk membentuk suatu satuan yang memiliki kemampuan khusus komando di lingkungan TT.III/SLW.