📅
Loading...
Pisau Komando

Pisau Komando

Pisau Komando
Tau kah Anda sejarah tentang Pisau Komando? Sejarahnya berawal dari kreasi Letda Inf R.A. Fadillah, salah seorang perwira KKAD lulusan Kern Instrukteur atau tenaga pelatih inti KKAD tahun 1953.

Tahukah Anda sejarah Pisau Komando? Akar kisahnya bermula dari kreasi Letda Inf. R.A. Fadillah, perwira KKAD lulusan Kern Instrukteur (tenaga pelatih inti) tahun 1953. Momen penentunya terjadi menjelang parade HUT Angkatan Bersenjata 5 Oktober 1954 di Jakarta.

Parade 5 Oktober 1954: Awal Gagasan

Ketika menjabat Danki-A KKAD (menggantikan Kapten Soepomo yang sedang sekolah), Letda R.A. Fadillah diperintahkan oleh Mayor Inf. Idjon Djanbi untuk memimpin pasukan pada parade HUT ABRI. Penampilan pasukan KKAD kala itu sangat mengesankan.

Dalam defile, Fadillah mengenakan pedang panjang peninggalan tentara Belanda (yang pernah dipakai saat operasi di Aceh), serta di pinggangnya terselip pisau buatan Inggris era 1940-an—pisau khusus yang digunakan satuan elit Sekutu pada PD II. Bentuk pisau tersebut mirip dengan siluet pisau pada badge KKAD.

Dari Inspirasi ke Identitas Satuan

Terinspirasi oleh tampilan Fadillah—dan mengingat latar belakangnya sebagai alumnus satuan elit Inggris—Mayor Idjon Djanbi bermaksud menjadikan bentuk “pisau khusus” itu sebagai model baku Pisau Komando untuk KKAD. Pisau ini diniatkan hanya dipakai prajurit yang telah meraih kualifikasi Komando, sehingga menjadi penanda kemampuan khusus.

Realisasi yang Tertunda

Walaupun gagasan sudah ada sejak 1954, pengadaan Pisau Komando standar belum dapat terwujud selama bertahun-tahun berikutnya. Dalam praktiknya, prajurit Baret Merah masih menggunakan pisau khusus lain seperti pisau lempar, hingga kemudian konsep Pisau Komando kian menguat sebagai ikon perlengkapan prajurit komando.

Sorotan Sejarah

  • 1953: R.A. Fadillah lulus Kern Instrukteur (pelatih inti) KKAD.
  • 1954: Parade HUT ABRI—Fadillah tampil dengan pedang dan pisau khusus Inggris era 1940-an.
  • Idjon Djanbi: Menggagas model baku Pisau Komando sebagai simbol prajurit berkualifikasi.
  • Realisasi: Pengadaan standar resmi tertunda; sementara digunakan pisau khusus lain (termasuk pisau lempar).