Sejarah Prestasi
Prestasi yang Berhasil Diukir oleh Korps Baret Merah
Ekspedisi, rekor, dan gelar juara yang menegaskan reputasi prajurit komando Indonesia.
Sejak dekade 1960-an, prajurit Korps Baret Merah mencatatkan capaian di medan operasi, ekspedisi, olahraga militer, hingga rekor kebangsaan. Berikut sorotan prestasi yang menandai ketangguhan, ketekunan, dan pengabdian mereka.
Kronologi Prestasi
-
1964 β Ekspedisi Cendrawasih. Keberhasilan Letda Soedarto dan Peltu Soegirin mengibarkan Merah Putih di Puncak Soekarno (Cartenz), puncak tertinggi di Indonesia.
-
1969 β Ekspedisi Lembah βXβ. Dipimpin Kapten Faizal Tanjung sebagai misi bakti kemanusiaan di pedalaman Irian yang belum terjangkau peradaban luar.
-
1990 β Ekspedisi Grandes Yorrasses. Persatuan Pendaki Gunung Angkatan Darat (Letkol Inf Mustopo & Mayor Inf Ading Rupadi) mengibarkan Merah Putih di puncak Grandes Yorrasses, Perancis.
-
1997 β Rekor Asia CRW 17 susun oleh tim Free Fall Kopassus (melampaui rekor RRC 15 susun); pada 2015 rekor ditingkatkan menjadi 18 susun oleh TIM PTPAD.
-
1997 β Ekspedisi Mount Everest. Pratu Asmujiono menjadi orang Asia Tenggara pertama yang mencapai puncak Everest.
-
1991βkini β AARM (ASEAN Armies Rifle Meet). Prajurit Kopassus bersama satuan TNI AD lainnya meraih juara umum sebanyak 12 kali.
-
2013β2015 β CISM World Military Parachuting Championship: Perunggu (China, 2013), Emas (Solo, 2014), Perak (Korea Selatan, 2015).
-
2013β2016 β Panahan: Emas Mix Team (Malaysia Open 2013). Perunggu tim di kejuaraan Asia (Bangkok, 2015) dan perunggu tim kejuaraan dunia (Turkey, Juli 2016).
-
2015 β Juara Umum The Trengganu Challenge Parachuting Championship & Malaysian Armed Forces Championship Closed (Malaysia) oleh Tim PTP AD, Dankontingen Mayor Inf Frangki Susanto.
-
2016 β Pemecahan Rekor MURI:
- Terjun payung membawa bendera Merah Putih raksasa (22,25 m Γ 33,25 m) β Sertu Teddi M. Romdhon (1 April 2016, Lap. Suparlan Pusdiklatpassus, Batujajar).
- Multi Target Shooting 11 target (100β600 m) dengan 1 peluru β Kapten Inf Nengah Tamat (Lapangan 600 Sudaryanto, Cijantung).
- Pematahan 55 es balok dengan kepala dalam 1 menit β Sertu Dwi Andi (Lapangan Apel Grup-2 Kopassus, Kandang MenjanganβSolo).