📅
Loading...
R.A. Fadillah

R.A. Fadillah

R.A. Fadillah
Raden Achmad Fadillah Tjitrokusumo, dikenal dengan nama R.A. Fadillah. Sejak usia 16 tahun, sudah malang melintang terlibat di berbagai pertempuran sebagai pejuang kemerdekaan

Raden Achmad Fadillah Tjitrokusumo, dikenal sebagai R.A. Fadillah, adalah perwira Baret Merah yang namanya kini diabadikan di Markas Komando Kopassus (Cijantung, Jakarta Timur) dan di Lapangan Olahraga Pusdiklatpassus (Batujajar, Jawa Barat). Namanya lekat dengan keberanian, dedikasi, dan pengorbanan sebagai pejuang Korps Baret Merah.

Masa Perjuangan

Sejak usia 16 tahun, ia sudah terlibat dalam pertempuran kemerdekaan. Mulai dari pelucutan senjata militer Jepang (1945), bergabung dengan TRI (Tentara Republik Indonesia), hingga berhadapan dengan kolonial Belanda pada Agresi Militer I (21 Juli–5 Agustus 1947) dan Agresi Militer II (19 Desember 1949).

Karier Baret Merah

Ia menjadi prajurit Baret Merah setelah lulus Sekolah Kader dan Pendidikan Tenaga Pelatih Inti KKAD (Korp Komando Angkatan Darat). Tahun 1952 ia juga mengikuti pendidikan Artileri dan PPL I. Sebagai Letda muda, ia mendapat gemblengan keras dari Mayor Inf Mochammad Idjon Djanbi, komandan pertama Kesko TT III (cikal bakal Kopassus).

Operasi PRRI di Riau

Sebagai Kapten di RKPAD, ia memimpin Kompi B dalam operasi penumpasan PRRI di Riau. Misi utamanya adalah mengamankan ladang minyak Pekanbaru dan merebut pertahanan musuh.

Pada 2 April 1958, pasukannya terlibat pertempuran sengit melawan PRRI di pinggiran Desa Cengar, Riau. Dalam baku tembak itu, R.A. Fadillah terkena tembakan di bagian perut. Ia sempat menyemangati anak buahnya, namun akhirnya gugur di medan pertempuran.

Penghormatan & Warisan

Untuk menghormati jasa dan keberaniannya, namanya diabadikan sebagai:

  • Jalan R.A. Fadillah di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
  • Lapangan Olahraga R.A. Fadillah di Pusdiklatpassus Batujajar, Jawa Barat.

Hal ini menunjukkan betapa besar pengorbanan dan peran R.A. Fadillah dalam sejarah Kopassus dan bangsa Indonesia.