Perubahan Nama Satuan & Para Komandan
Dari embrio Kesko TT-III (1952) hingga validasi organisasi 10 Agustus 2025.
Korps Baret Merah berawal dari gagasan Letnan Kolonel Slamet Riyadi awal 1950-an, dilanjutkan oleh Kolonel A.E. Kawilarang saat menjabat Panglima Tentara dan Teritorium-III/Siliwangi. Instruksi 16 April 1952 melahirkan Kesatuan Komando Teritorium-III/Siliwangi (Kesko TT-III), cikal bakal pasukan khusus yang kelak dikenal luas. Mayor Mochamad Idjon Djanbiβmantan Kapten KNIL, pernah bergabung dalam Korps Speciale Troepen dan bertempur pada Perang Dunia IIβdiangkat sebagai pelatih sekaligus komandan pertama.
Perubahan Nama Satuan (1952β2025)
-
16 Apr 1952 β Lahir Kesko TT-III (Kesatuan Komando Teritorium-III/Siliwangi).Pelatih & Komandan pertama: Mayor Mochamad Idjon Djanbi.
-
1953 β Menjadi KKAD (Kesatuan Komando Angkatan Darat).
-
25 Jul 1955 β Diubah menjadi RPKAD (Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat), diresmikan oleh Wakil Presiden RI Muhammad Hatta.
-
26 Okt 1959 β Nama diperluas menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (singkatan tetap RPKAD).
-
16 Jun 1962 β Singkatan diubah menjadi Menparaoad (MENPARKOAD).
-
12 Feb 1966 β Menjadi Puspassus TNI AD (Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat).
-
17 Feb 1971 β Menjadi Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha).
-
21 Mei 1985 β Berubah menjadi Kopassus (Komando Pasukan Khusus).
-
10 Agu 2025 β Validasi organisasi: dari bintang 2 ke bintang 3; nomenklatur jabatan Danjen Kopassus menjadi Panglima Kopassus.

Nama-Nama Komandan Korps Baret Merah
Catatan kuratorial: Periode berikut disusun berdasarkan daftar kompilasi. Jika ada perbedaan tahun atau tumpang-tindih masa jabatan dalam arsip baru, kurator disarankan menambahkan catatan verifikasi pada kartu masing-masing komandan.
Pelatih sekaligus komandan pertama; veteran KNIL & KST, PD II.
Pada 10 Agustus 2025 (validasi organisasi), jabatan menjadi Panglima Kopassus; pangkat naik menjadi Letjen TNI Djon Afriandi.